Pengadaan
Pengadaan
adalah semua kegiatan penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang
pelaksanaan tugas. Karena fungsi dan kegiatan setiap organisasi berbeda, maka
pengadaan sarana dan prasarana kantor juga tidak selalu sama antara organisasi
yang satu dengan organisasi yang lain. Dalam mengadakan sarana dan prasarana
tersebut harus dilakukan perencanaan terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menyusun perencanaan sarana dan prasarana kantor, antara
lain :
·
Gunakan prosedur pengelolaan sarana dan
prasarana.
·
Tentukan jenis, kuantitas, dan kualitas
sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
·
Sesuaikan antara kebutuhan sarana dan
prasarana dengan biaya yang tersedia.
·
Sediakan dan gunakan sarana dan
prasarana dalam kegiatan operasional.
·
Penyimpanan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana.
·
Kumpulkan dan kelola data sarana dan
prasarana.
·
Penghapusan sarana dan prasarana sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
Penyimpanan
Penyimpanan
adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan kerja atau petugas gudang untuk menampung
hasil pengadaan barang atau bahan kantor, baik berasal dari pembelian, instansi
lain, atau yang diperoleh dari bantuan.
Tujuan
penyimpanan barang/bahan kantor antara lain :
·
Agar barang tidak cepat rusak.
·
Agar tidak terjadi kehilangan barang.
·
Agar tersusun rapi sehingga mudah
ditemukan apabila barang tersebut dicari.
·
Memudahkan dalam analisis barang.
Sebelum
penyimpanan barang/bahan kantor dilakukan, sebaiknya memperhatikan hal-hal
berikut ini :
·
Persediaan alat-alat pemeliharaan yang
diperlukan.
·
Pergudangan yang memenuhi syarat-syarat
yang ditentukan.
·
Sifat barang yang disimpan.
·
Sarana penyimpanan dan pemeliharaan.
·
Prosedur dan tata kerja.
·
Biaya yang disediakan.
·
Tenaga yang diperlukan.
·
Jangka waktu penyimpanan.
Cara
penyimpanan barang/bahan kantor antara lain :
·
Barang disimpan berdasarkan klasifikasi
(jenis, berat, merk, dan satuan barang).
·
Barang disimpan dalam keadaan bersih.
·
Barang disimpan dalam ruangan yang cukup
ventilasi.
·
Barang disimpan di tempat yang memadai.
·
Barang disimpan rapi dengan kode yang
telah ditentukan agar mudah dicari.
·
Barang yang disimpan harus terhindar
dari sengatan matahari atau siraman air.
·
Barang disimpan di ruangan yang dapat
dikunci.
·
Barang yang disimpan harus sudah
dihitung dan dicatat dalam buku persediaan.
·
Barang yang biasanya dikeluarkan lebih
cepat sebaiknya diletakkan di bagian terdepan, sebaliknya barang yang
dikeluarkan lebih lama disimpan lebih dalam.
Pemeliharaan
Pemeliharaan
adalah kegiatan terus-menerus untuk mengusahakan agar barang/bahan kantor tetap
dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai.
Tujuan
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, antara lain :
·
Agar barang tidak mudah rusak karena
hama atau suhu/cuaca.
·
Agar barang tidak mudah hilang.
·
Agar barang tidak kadaluarsa.
·
Agar barang tidak mudah susut.
·
Agar sarana dan prasarana selalu dalam
keadaan bersih.
Pemeliharaan
sarana dan prasarana kantor dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
a. Pemeliharaan
berdasarkan waktu
1. Pemeliharaan sehari-hari
Pemeliharaan
sarana dan prasarana yang dilakukan setiap hari, biasanya dilakukan oleh petugas atau karyawan yang menggunakan barang dan bertanggung jawab atas barang
tersebut, misalnya pemeliharaan ruang kerja, mesin tik, komputer, dan mobil.
Pemeliharaan barang-barang tersebut harus dilakukan setiap hari agar
kebersihannya tetap terjaga dan menghindari kerusakan yang lebih besar.
2. Pemeliharaan berkala
Pemeliharaan
berkala dilakukan menurut jangka waktu tertentu, misalnya seminggu sekali, dua
minggu sekali, sebulan sekali atau dua bulan sekali. Pemeliharaan berkala dapat
dilakukan untuk berbagai jenis sarana dan prasarana dan biasanya dilakukan oleh
petugas yang khusus menangani pemeliharaan barang.
b. Pemeliharaan
berdasarkan jenis barang
1. Pemeliharaan barang bergerak
Pemeliharaan
barang bergerak dapat dilakukan setiap hari maupun secara berkala. Contoh:
kendaraan bermotor, mesin kantor, dan alat elektronik.
2. Pemeliharaan barang tidak bergerak
Pemeliharaan
barang tidak bergerak juga dapat dilakukan setiap hari atau secara berkala
untuk mengetahui sampai sejauh mana kualitas barang tersebut masih dapat
digunakan. Contoh: membersihkan debu-debu yang menempel pada alat,sebaiknya
dilakukan setiap hari agar alat dapat selalu terjaga kebersihannya, juga untuk
mencegah kerusakan. Instalasi listrik dan air dapat dilakukan secara berkala.
Inventaris
Pengadaan
semua sarana dan prasarana kantor memerlukan biaya tinggi, termasuk semua
kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaannya. Untuk itu diperlukan kegiatan
inventarisasi. Inventarisasi sarana dan prasarana kantor adalah semua kegiatan
dan usaha untuk memperoleh data yang diperlukan mengenai sarana dan prasarana
yang dimiliki. Secara singkat inventarisasi dapat diartikan sebagai pencatatan
terhadap sarana dan prasarana . inventarisasi yang dilakukan di setiap
organisasi bisa saja berbeda, namun pada dasarnya semua dilakukan dengan tujuan
yang sama. Tujuan inventarisasi sarana dan prasarana antara lain :
·
Agar peralatan tidak mudah hilang.
· Adanya bukti secara tertulis terhadap
kegiatan pengelolaan barang sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
·
Memudahkan dalam pengecekan barang.
·
Memudahkan dalam pengawasan.
·
Memudahkan ketika mengadakan kegiatan
mutasi/penghapusan barang.
No comments:
Post a Comment